Lihatlah kedua grafik di samping, ya seperti
itulah saya membandingkan cara belajar “dengan seorang mentor (guru)” dan
“otodidak (belajar sendiri)”. Dengan melihat grafiknya sendiri, pasti anda
sudah tahu apa yang saya maksud. Jika ada dua orang yang belajar, yang satu
dengan mentor dan yang lainnya dengan otodidak pasti beberapa hal yang
membedakan keduanya. Inilah hal-hal yang si anak akan rasakan jika memilih
belajar dengan seorang mentor (guru).
1.
Masalah “Waktu”, anak yang belajar
dengan seorang mentor munkin saja lebih cepat memperoleh hasil dibandingkan
dengan anak yang belajar dengan otodidak. Akan tetapi hal ini juga belum tentu
benar, karena dipengaruhi bagaimana karakter si anak dan juga bagaimana
kualitas si mentor.
2.
Ketika semangat si anak turun,
mungkin si mentor dapat memberikan semangat. Bagaimana dengan anak yang belajar
otodidak? Si pemberi semangat ialah dirinya sendiri.
3.
Ketika si anak jatuh dan mengalami
kegagalan. Anak yang belajar dengan seorang mentor, kemingkinan akan langsung
bangkit karena sekali lagi peran si mentor sangatlah penting. Bagaimana dengan
anak yang belajar otodidak? Sekali dia mengalami kegagalan, belum tentu dia
langsung bangkit malahan rasa putus asa dan kecewa yang akan dirasakan.
Itulah keuntungan anak yang belajar dengan
seorang mentor (guru). Akan tetapi bukan berarti belajar dengan otodidak itu
salah dan tidak ada untungnya. Izinkan saya menjelaskannya
1.
Masalah “Waktu”, anak yang belajar
dengan otodidak memiliki waktu yang terbatas. Berbeda dengan anak yang belajar
dengan mentor, cara belajar mereka pastinya disesuaikan dengan jadwal.
2.
Masalah “Biaya”, jelas belajar
dengan otodidak akan lebih menguntungkan.
3.
Dan satu hal lagi yang perlu
diketahui. Jika seorang anak belajar dengan mentor dan ingin belajar dari A ke
C pastinya ia akan mengetahui A, B, dan C saja. Berbeda dengan si anak yang
anak belajar dengan otodidak dan sama-sama ingin belajar dari A ke C, ia juga
akan mengetahui A, B, dan C bahkan mungkin hal lain seperti D, E, F.
Seperti itulah perbedaannya. Setiap hal
pastilah memilki sisi baik dan sisi buruknya, tergantung bagimana cara kita
mengatasinya.
Sekian terima kasih....
Silakan tinggalkan komentar...
No comments:
Post a Comment