Wednesday, September 28, 2011

Belajar dengan Mentor dan Otodidak


Lihatlah kedua grafik di samping, ya seperti itulah saya membandingkan cara belajar “dengan seorang mentor (guru)” dan “otodidak (belajar sendiri)”. Dengan melihat grafiknya sendiri, pasti anda sudah tahu apa yang saya maksud. Jika ada dua orang yang belajar, yang satu dengan mentor dan yang lainnya dengan otodidak pasti beberapa hal yang membedakan keduanya. Inilah hal-hal yang si anak akan rasakan jika memilih belajar dengan seorang mentor (guru).
1.       Masalah “Waktu”, anak yang belajar dengan seorang mentor munkin saja lebih cepat memperoleh hasil dibandingkan dengan anak yang belajar dengan otodidak. Akan tetapi hal ini juga belum tentu benar, karena dipengaruhi bagaimana karakter si anak dan juga bagaimana kualitas si mentor.
2.       Ketika semangat si anak turun, mungkin si mentor dapat memberikan semangat. Bagaimana dengan anak yang belajar otodidak? Si pemberi semangat ialah dirinya sendiri.
3.       Ketika si anak jatuh dan mengalami kegagalan. Anak yang belajar dengan seorang mentor, kemingkinan akan langsung bangkit karena sekali lagi peran si mentor sangatlah penting. Bagaimana dengan anak yang belajar otodidak? Sekali dia mengalami kegagalan, belum tentu dia langsung bangkit malahan rasa putus asa dan kecewa yang akan dirasakan.
Itulah keuntungan anak yang belajar dengan seorang mentor (guru). Akan tetapi bukan berarti belajar dengan otodidak itu salah dan tidak ada untungnya. Izinkan saya menjelaskannya
1.       Masalah “Waktu”, anak yang belajar dengan otodidak memiliki waktu yang terbatas. Berbeda dengan anak yang belajar dengan mentor, cara belajar mereka pastinya disesuaikan dengan jadwal.
2.       Masalah “Biaya”, jelas belajar dengan otodidak akan lebih menguntungkan.
3.       Dan satu hal lagi yang perlu diketahui. Jika seorang anak belajar dengan mentor dan ingin belajar dari A ke C pastinya ia akan mengetahui A, B, dan C saja. Berbeda dengan si anak yang anak belajar dengan otodidak dan sama-sama ingin belajar dari A ke C, ia juga akan mengetahui A, B, dan C bahkan mungkin hal lain seperti D, E, F.
Seperti itulah perbedaannya. Setiap hal pastilah memilki sisi baik dan sisi buruknya, tergantung bagimana cara kita mengatasinya.
Sekian terima kasih....
Silakan tinggalkan komentar...

No comments:

Post a Comment