Thursday, March 1, 2012

Perlukah Kita Marah???

Marah...
Kapan terakhir Anda Marah? Dan apa penyebabnya? Sebenarnya bukan itu pertanyaannya, akan tetapi dari setelah kemarahan tersebut  apakah Anda mendapatkan sesuatu yang Anda inginkan? Atau kah masalah Anda selesai? Jawabannya mungkin iya, tetapi walaupun masalah Anda terselesaikan pastinya masalah baru akan timbul setelah kemarahan tersebut.

Ada pernyataan yang menyatakan bahwa “Sabar ada Batasnya”. Kalau dipikir-pikir memang benar pernyataan tersebut. Sabar memang ada batasnya, karena menahan amarah bukanlah sifat asli manusia. Tugas kita memang bukan sepenuhnya menahan amarah kita. Tetapi tugas kita ialah mengendalikannya dan mengarahkannya. Dan satu hal yang terpenting adalah bagaimana cara kita mengungkapkan amarah kita. Ada sebuah pengalaman dari saya sendiri, saya punya tetangga, suatu hari entah apa masalahnya Dia marah kepada tetannga yang ada di belakang rumahnya. Padahal yang saya ketahui Dia (tetangga yang marah itu) adalah seorang ibu yang berpendidikan bahakan dapat gelar Dra., tetapi ketika Dia marah yang saya heran malah justru seperti orang yang tidak berpendidikan. Nah seperti itulah yang harus kita khawatirkan.
Pilihan kedua ketika Anda marah yaitu menahannya. Ya memang itu juga ada baiknya. Tetapi ingat perasaan kita itu bagaikan gelas yang ada takarannya. Gelas penuh yang terus diisi dengan air pasti akan tumpahkan airnya. Mungkin seperti itu gambarannya jika kita menahan rasa marah. Jangan sampai amarah yang kita pendam malah justru akan menjadi beban bagi diri kita sendiri.
Ya mungkin itulah penjelasan sedikit dari saya tentang apa itu marah. Bagi Anda marah itu penting atau tidakkah, itu adalah keputusan Anda sendiri. Dan satu hal lagi yang terpenting, ketika Anda marah, janganlah Anda membuat orang yang Anda marahi tersebut merasa tersakiti fisik apalagi mentalnya.
Terimakasih Sudah membaca...

No comments:

Post a Comment