Friday, December 23, 2011

Takut gagal. –Bukanlah Alasan-


Banyak orang yang ketika ditanya mengapa tidak mencoba, kebanyakan akan menjawab “Takut gagal”. Gagal adalah hal yang banyak ditakuti setiap korang karena berbagai hal, mulai dari kegagalan itu memalukan ataupun kegagalan intu akan membuang waktu. Apapun alasannya kegagalan itu perlu, dan jangan bertanya mengapa kita gagal, tetapi cobalah bertanya untuk apa kita gagal dan yakinlah kegagalan tersebut tidak akan terulang untuk kedua kalinya.
Ingat yang gagal bukan hanya Anda saja. Di luar sana banyak orang gagal dan keberhasilan mereka membawa manfaat bagi orang-orang sekitarnya. Bahkan seorang penemu lampu pijar saja menghabiskan waktu dalam hidupnya untuk mengalami 9000 lebih kegagalan demi sebuah benda yang kita manfaatkan sekarang.
Pernah mendengar kisah nyata dan pahit dari Abraham Lincoln, presiden ke-16 Amerika? Tahun 1831 dia mengalmi kebangkrutan dalam usahanya. Tahun 1832 dia menderita kekalahan dalam pemilihan tingkat lokal. Tahun 1833 dia kembali bangkrut. Tahun 1835 istrinya meninggal dunia. Tahun 1836 dia menderita tekanan mental yang sangat berat dan hampir saja masuk rumah sakit jiwa. Tahun 1837, dia kalah dalam suatu kontes pidato. Tahun 1840, ia gagal dalam pemilihan anggota senat AS. Tahun 1842, dia menderita kekalahan untuk duduk di dalam kongres AS. Tahun 1848 ia kalah lagi di kongres. Tahun 1855, lagi-lagi gagal di senat. Tahun 1856 ia kalah dalam menduduki kursi wakil presiden. Tahun 1858 ia kalah lagi di senat. Tahun 1860 akhirnya dia menjadi presiden Amerika Serikat. Pada intinya adalah jangan pernah menyerah dengan berbagai kegagalan yang pernah dialami, bahkan seberat apapun cobaan itu.
Mungkinkita perlu belajar dari kata ini “I don't measure a man's success by how high he climbs but how high he bounces when he hits bottom” (George Patton). Artinya kesuksesan seseorang tidaklah diukur dari seberapa tinggikah tingatannya, melainkan diukur dari seberapa cepat dia bangkit dari kegagalannya. Sekali lagi, gagal itu bisa datang sewaktu-waktu, tapi kita juga tidaklah harus mengaliminya. Pengalaman kegagalan orang lain dapat menjadi pelajaran bagi kita.

Sekian dari saya, terima kasih sudah membaca. Remember you CAN because you THINK you can.

1 comment: